Friday, October 28, 2011
Home »
» EVALUASI PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Pembelajaran
adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola
untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam
kondisi- kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi
tertentu.
Pertama,
dalam proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua , dalam
proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses Tanya jawab
terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan berfikir siswa , yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu
dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi
sendiri.[1]
Proses
pembelajaran yang baik dapat dilakukan oleh siswa baik didalam maupun
diluar kelas, dan dengan karakteristik yang dimiliki oleh siswa
diharapkan mereka mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-
temannya secara baik dan bijak.
Evaluasi
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk
mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan.
Untuk
memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan
melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian
skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan
atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara
pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian evaluasi pembelajaran ?
2. Mengapa adanya evaluasi pembelajaran ?
3. Apa jenis evaluasi pembelajaran ?
Dari
beberapa permasalahan tersebut diatas yang akan diangkat dan dibahas
dalam makalah ini adalah sejauh mana manfaat adanya evaluasi
pembelajaran dalam proses pembelajaran ?
C. Pembahasan
Evaluasi
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk
mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan. Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses mengumpulkan,
menganalisis dan menginterpretasikan informasi secara sistematik untuk
menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.[2]
Untuk
memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan
melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian
skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan
atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara
pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation)
kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi. Evaluasi
adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu
informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang
pembelajaran.
Tujuan
evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan
dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian
belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran
mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari
tujuannya, evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik,
selektif, penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari
sasarannya, evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks,
input, proses, hasil dan outcom. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga
tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan
pelaporan. Tujuan dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran
adalah untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran dan
pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap peserta didik. Informasi kedua
hal tersebut pada gilirannya sebagai masukan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran
1. Jenis Evaluasi Berdasarkan Tujuan
a. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
b. Evaluasi Selektif
Evaluasi
selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siswa yang
paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
c. Evaluasi Penempatan
Evaluasi
penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
d. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
e. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekerja siswa.
2. Jenis Evaluasi Berdasarkan Sasaran.
a. Evaluasi Konteks
Evaluasi
yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul
dalam perencanaan
b. Evaluasi Input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c. Evaluasi Proses
Evaluasi
yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai
kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan
faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
d. Evaluasi Hasil Atau Produk
Evaluasi
yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar
untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan
atau dihentikan.
e. Evaluasi Outcom Atau Lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
3. Jenis Evalusi Berdasarkan Lingkup Kegiatan Pembelajaran
a. Evaluasi Program Pembelajaran
Evaluasi
yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran,
strategi belajar mengajar, aspek-aspek program pembelajaran yang lain.
b. Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi
yang mencakup kesesuaian antara proses pembelajaran dengan garis-garis
besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
c. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi
hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan
pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam
aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
4.Jenis Evaluasi Berdasarkan Objek Dan Subjek Evaluasi[6]
a. Berdasarkan Objek
a.1.Evaluasi Input
Evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
a.2.Evaluasi Transformasi
Evaluasi terhadao unsur-unsur transformasi proses pembelajaran antara lain materi, media, metode dan lain-lain.
a.3.Evaluasi output
5.Evaluasi Terhadap Lulusan Yang Mengacu Pada Ketercapaian Hasil
Pembelajaran Berdasarkan Subjek
a.Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
b.Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
Sesuai
dengan pengertian evaluasi, sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk
mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan beberapa instrumen
dan hasilnya, dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh
suatu kesimpulan. Artinya, dalam mengambil langkah untuk melaksanakan
evaluasi, tentunya diperlukan pengetahuan dan pemahaman terhadap suatu
objek dengan terus menerus diadakan instrumen-instrumen yang kemudian
dengan hasil instrumen tersebut diharapkan akan memperoleh sebuah
kesimpulan.
Pelaksanaan
evaluasi demikian sesuai dengan anjuran baginda Rosulullah dalam sabda
Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut :
عن إسماعيل بن رجاء عن أبيه عن أبي سعيد وعن قيس بن مسلم عن طارق بن شهاب عن أبي سعيد الخدري قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان
Artinya
: “ dari Ismail bin Roja’ dari bapaknya dari abu sa’id dan qois bin
muslim dari thoriq bin syihab dari abu sa’id al khudri berkata :
Rosulullah saw bersabda : barangsiapa melihat kemungkaran maka hendaknya
ia mengubahnya dengan tangannya apabila belum bisa, maka dengan
lidahnya, apabila belum juga bisa maka dengan hatinya, dan demikian itu
adalah selemah-lemahnya iman.
(HR. Imam Muslim)
Hadits
diatas memperjelas kita tentang bagaimana terjadinya beberapa
instrument-instrumen evaluasi. Evaluasi dilaksanakan hendaknya
berulang-ulang. Sampai pada tingkat yang paling rendah misalnya dalam
sebuah evaluasi belajar adalah adanya remidi yang notabene dari
pelaksanaan remidi tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil pada
peserta didik walaupun tingkat/kadar soal yang disampaikan diturunkan
kwalitasnya.
Manfaat dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran pada beberapa hal, diantaranya yang penting adalah:
1. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung dilaksanakan oleh pengajar.
2. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran
3. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran.
Dengan
dilaksanakan evaluasi pembelajaran, maka tujuan, sasaran, subjek,
objek, kegiatan dan hasil pembelajaran dapat diketahui secara maksimal
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Serta sebagai bukti bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah sampai batas akhir dari sebuah periode pembelajaran.
0 $type={blogger}:
Post a Comment